Pada hari Senin (18/12/2023) lalu, organisasi Christufel dan OMK St. Angela Merici melangsungkan acara ibadah Natal gabungan di GKJ Plengkung, Magelang. Acara tersebut mengusung tema “Serukan nama-Nya” dengan harapan bahwa kita sebagai remaja kristiani dapat selalu mengingat dan menyerukan nama-Nya dimanapun kita berada.
Pembukaan acara dimulai pada pukul 09.00 oleh MC Oca dan Felo, yang kemudian disusul dengan pujian pertama yaitu Hai Mari Berhimpun dan Feliz Navidad. Setelah itu, acara secara resmi dibuka dengan doa pembuka oleh Ibu Sri Purwanti S.PAK. Kemudian dilanjut dengan sambutan dari pembina yaitu Ibu Herni Sukowati S.Pd, juga sambutan dari kedua ketua panitia dari Christufel dan OMK St. Angela Merici, Yoel Davin Pasca Putranto dan Alexander Ananda Nicholas Saputra.
Rangkaian acara selanjutnya merupakan sesi pertama oleh Romo Palma Adi Hantoro, Pr. Namun sebelum itu, sesi ini dibuka dengan sebuah pujian yaitu Natal Di Hatiku. Mulai memasuki sesi pertama dengan topik memuliakan Allah dan menghadirkan-Nya dalam Natal, yaitu dalam diri kita. Romo Palma menyajikan beberapa music video bertemakan Natal dengan berbagai bahasa. Terdapat bahasa latin, bahasa yunani, bahasa inggris, bahkan juga terdapat pujian dengan bahasa arab. Setiap lagu yang Romo Palma tampilkan semuanya memiliki arti yang sama, yaitu untuk selalu menyertakan Tuhan dalam diri kita dalam situasi apapun, juga agar kita tidak melupakan semua kebaikan Tuhan yang sudah diberikan pada kita.
Sesi yang pertama akhirnya diakhiri dengan renungan pada pukul 11.00 siang. Sebelum memasuki sesi yang kedua, seluruh peserta diberikan waktu untuk menyantap snack-snack yang sudah dibagikan oleh panitia di pintu masuk sebelumnya. Saat semua sudah selesai menyantap snack, MC mengajak para hadirin untuk berkumpul kembali dan memuji Tuhan dengan pujian O Holy Night sebelum memulai sesi kedua bersama Romo Palma kembali.
Topik yang diangkat pada sesi genap ini sangat menarik, yaitu mengenai implementasi buah roh. Pada sesi ini, kita diajak untuk membaca bersama-sama dan memahami sebuah ayat alkitab yang menyinggung sebuah contoh kasus perilaku dan 9 buah roh yang ada. Romo Palma kemudian menjelaskan mengenai bagaimana caranya agar kita tidak jatuh kedalam kebiasaan buruk tersebut dengan cara mengembangkan buah-buah roh yang sudah Tuhan ajarkan pada kami, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, dan penguasaan diri.
Saat waktu sudah menunjukan pukul 12.15, artinya sesi kedua sudah berakhir dan waktu istirahat makan siang telah tiba. MC kemudian mempersilahkan semua peserta untuk mencari tempat untuk menyantap makan siang di area samping gereja agar dapat menjaga kebersihan area dalam gereja. Setelah waktu istirahat selesai, MC kemudian memberitahukan agar semua peserta dapat berkumpul kembali di dalam gedung utama gereja untuk pembagian kelompok karena rangkaian acara berikutnya merupakan outdoor games yang sudah dipersiapkan oleh sie acara. Game yang pertama merupakan memasukkan sedotan ke dalam botol, yaitu pemain harus menjepit sebuah sedotan di antara bibir dan hidung mereka, kemudian berlari dari titik awal hingga ke titik kedua di mana botol berada. Selanjutnya merupakan permainan memindahkan kacang menggunakan sumpit, dimana setiap pemain dalam satu kelompok harus memindahkan sebutir kacang secara bergantian dengan kurun waktu 1 menit. Kemudian tidak lupa permainan terakhir, permainan yang paling memancing antusiasme para pemain dan panitia, yaitu game memindahkan balon dengan cup. Pada game ini, panitia sudah menyiapkan dua cup yang ditempel berlawanan dan pemain harus meniup balon dan memasukkannya ke dalam cup tersebut supaya dapat diserahkan secara berantai, kelompok yang lebih dulu menyelesaikan satu barisan merupakan pemenangnya
Saat yang ditunggu-tunggu setelah semua perlombaan selesai merupakan pengumuman lomba. Terdapat tiga kelompok yang menjadi pemenang di hari itu. Penyerahan hadiah dilakukan oleh pembina yang menghadiri. Setelah semua rangkaian acara selesai sampai pembagian hadiah, telah tiba saatnya untuk para hadirin kembali ke rumah masing-masing. Tentu sebelum meninggalkan tempat dna berpamitan, semuanya bersama-sama menyanyikan lagu Feliz Navidad di penghujung acara.
