Thumbnail Image by Freepik
Pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023, ROHIS SMA Negeri 4 Magelang menyelenggarakan kegiatan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Tahun 1445 H, yang diadakan di SMA Negeri 4 Magelang lebih tepatnya di gedung aula milik SMA Negeri 4 Magelang. Pengajian kali ini mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Untuk Membangun Karakter Generasi Muda Yang Religius”. Kegiatan pengajian ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X yang beragama Islam. Namun tidak hanya itu, para guru pun juga ikut menghadiri pengajian ini.
Rangkaian kegiatan dalam acara ini yaitu peserta registerasi terlebih dahulu sebelum memasuki aula kemudian dilanjutkan pembukaan dengan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh Fadhlyn Fatkhia Kamila. Acara dibuka dengan sambutan kepala panitia dan sambutan kepala sekolah yang di wakilkan oleh Bapak Sukardi, S.Pd. selaku wakil kepala. Narasumber atau pemateri dari kegiatan Pengajian Maulid Nabi tahun ini berasal dari pihak luar, yaitu Ust. Sholihin. Beliau menyampaikan beberapa hal dalam pengajian tersebut. Diantaranya adalah Islam mengajarkan fadhillah sehari 5x untuk bersuci, ibadah kepada Allah SWT. harus bergembira dan jangan dibuat sulit, amalan untuk bisa bersama Nabi Muhammad SAW. di surga yaitu mencintai Nabi Muhammad SAW. seperti mencintai diri kita sendiri, manusia itu hina jika belum dapat melakukan hablum minallah dan hablum minan nas, kemudian contoh dari hablum minallah adalah menaati perintah Allah SWT. untuk mendirikan sholat dan hablum minan nas salah satu contohnya adalah membantu sesama.
Para siswa terlihat serius dalam menyimak materi yang di sampaikan, beberapa ada yang mencatat atau hanya sekadar mendengarkan. Setelah materi di sampaikan oleh Ust. Sholihin, dimulailah sesi tanya jawab. Peserta tampak antusias dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang di lontarkan adalah mengapa manusia sulit bersyukur, contoh bersyukur di kehidupan sehari-hari, makna ayat-ayat al-quran yang telah dibacakan saat materi, kemudian pengertian dari insecure dan salah satu bentuk rasa tidak bersyukur. Setelah diajukan pertanyaan, peserta berebut untuk menjawab. Bahkan ada salah satu siswa yang diberikan reward secara langsung dari pemateri karena telah berani membaca ayat suci Al-Quran di depan bersama pemateri, membuat para siswa semakin antusias dalam berpartisipasi.
Setelah sesi tanya jawab selesai, acara pun ditutup dengan doa Kafaratul Majelis. Diharapkan materi yang telah di sampaikan oleh Ust. Sholihin dapat bermanfaat dan dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari oleh para siswa dan siswi SMAN 4 Kota Magelang.
