Hari pertama perayaan ulang tahun SMAN 4 Magelang “SMAPAMORFOSA #8” berlangsung meriah dan penuh semangat. Seluruh siswa dan guru berkumpul untuk memperingati hari berharga bagi sekolah ini. Rangkaian acara yang disiapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memupuk kekompakan dan kreativitas di antara para siswa.
Dibuka dengan apel, suasana langsung berubah menjadi kompetitif dengan dimulainya berbagai lomba. Di laboratorium biologi, bakat-bakat bercerita diuji dalam lomba story telling. Para peserta memukau para juri dengan penampilan yang menarik dan penuh ekspresi.
Sementara itu, School Theater dipenuhi alunan merdu dari para peserta lomba tembang dolanan. Lagu-lagu tradisional seperti “Lir-Ilir,” “Jamuran,” dan “Prau Layar”, mengajak semua yang hadir untuk bernostalgia dan melestarikan budaya lokal.
Para guru juga turut memeriahkan acara ini, dengan adanya lomba PBB guru yang sangat menarik. Para guru dibagi beberapa tim untuk melakukan kegiatan baris-berbaris.
Hari pertama SMAPAMORFOSA#8 ini juga dimeriahkan dengan lomba yang menguji ketangkasan dan kerja sama. Lomba estafet air menjadi salah satunya. Di tengah perlombaan, hujan turun, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para peserta. Mereka tetap melanjutkan estafet, menunjukkan kegigihan dan antusiasme yang luar biasa.
Setelah itu, lapangan barat juga dilengkapi dengan lomba blow a cup with a line. Tim berlomba meniup gelas plastik yang digantungkan pada tali. Lomba ini membutuhkan koordinasi dan strategi yang matang, menciptakan momen-momen yang penuh ketegangan.
Lomba voli buta juga menjadi puncak keseruan. Setiap tim harus mengandalkan komunikasi untuk memukul bola voli. Lomba ini tidak hanya menguji kekompakan, tetapi juga mengajarkan pentingnya kepercayaan satu sama lain. Tawa pecah di mana-mana melihat tingkah laku peserta yang lucu saat berusaha memukul bola tanpa melihat.
Hari pertama SMAPAMORFOSA #8 ini berhasil menyatukan seluruh warga sekolah dalam semangat kebersamaan dan persaingan yang sehat. Berbagai lomba yang diadakan tidak hanya mengasah bakat, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan.
Di hari kedua yang tidak kalah meriah, Kamis, 21 Agustus 2025. Acara ini dilaksanakan dengan memadukan kegiatan yang bermanfaat serta melibatkan kebersamaan seluruh peserta. Rangkaian kegiatan pada hari kedua diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan di lapangan upacara SMAN 4 Magelang oleh Hance Firdaus dan Salsabil Medina selaku pembawa acara. Mereka juga menyampaikan mengenai penjelasan rute jalan sehat yang akan dilalui kepada para peserta. Selain itu, Ibu Kuntari Purwaningsih, S.S. selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Magelang, juga turut serta dalam pembukaan ini. Beliau menyampaikan harapannya agar para siswa dapat menikmati acara SMAPAMORFOSA#8 di hari kedua ini.
Selama jalan sehat, para siswa dengan penuh antusias dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan dengan didampingi oleh para guru serta walikelas. Usai jalan sehat, terdapat pembagian kupon doorprize kepada para peserta, kemudian siswa beralih kembali ke kelas masing-masing untuk melaksanakan makan sehat bersama. Sebelumnya para siswa telah diintruksikan untuk dapat membawa bekal sehat dengan konsep “Isi Piringku” dari rumah.
Memasuki sesi selanjutnya, diisi dengan pengundian doorprize kepada para peserta. Sesi ini merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu, meski dengan suasana yang menegangkan saat pengundian doorprize yang dilaksanakan secara acak namun para peserta tampaknya tetap antusias, terutama bagi para peserta yang telah beruntung mendapatkan doorprize. Sesi pengundian doorprize pertama ini kemudian berakhir, para peserta diberi waktu untuk istirahat sejenak sebelum memasuki rangkaian kegiatan berikutnya.
Beralih ke sesi yang menjadi klimaks acara pada hari kedua, yaitu penampilan juara 1 tembang dolanan yang dibawakan oleh kelas XII-2. Perpaduan suara yang memukau membuat penampilan ini mampu membawakan tembang dolanan dengan judul Lir-ilir tampak harmonis dan indah. Tidak kalah menarik dari penampilan sebelumnya, terdapat penampilan juara 1 story telling oleh Uranya Zea dari kelas XII-5 yang memberikan penampilan luar bisa dengan membawakan cerita yang berjudul Jaka Tarub menggunakan bahasa Inggris. Jalan cerita dan pembawaannya yang menarik membuat cerita yang dibawakan menjadi lebih hidup dan berkesan bagi para penonton.
Agar suasana acara semakin hidup, terdapat pula penampilan duet vokal dari Alfita dan Zefanya dengan sangat menarik dan meriah. Belum selesai sesi pengundian doorprize, kali ini doorprize yang diundi semakin besar dan menarik. Tentunya sesi ini sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh peserta. Selain masih banyak lagi hadiah yang akan diundi, terdapat pula hadiah utama yaitu dua buah sepeda dan satu buah kulkas mini. Seluruh peserta tampak sangat sungguh-sungguh menantikan hadiah pada sesi pengundian doorprize kedua ini, yang kemudian tiga hadiah utama diperoleh kepada tiga peserta acara yang beruntung dari kelas XII. Hadiah diserahkan oleh Ibu Dra. Endang Muryani serta Ibu Kuntari Purwaningsih, S.S. Acara pada hari kedua ini kemudian diakhiri dengan penutupan.
Alunan gamelan dalam mengiringi kirab menjadi awal meriahnya puncak SMAPAMORFOSA. Para penari dengan jarinya yang gemulai dan juga kaki yang lincah menjadi penuntun jalannya kirab. Pemasangan bendera organisasi menjadi akhir dari kirab kali ini. Namun, kirab bukan menjadi akhir dari pembukaan acara. Sambutan-sambutan dan simbolisasi yang sudah menjadi ciri khas SMAPAMORFOSA inilah yang membuat suasana makin terasa. Menyenangkan dan semangat. Simbolisasi pembukaan acara dilakukan dengan pemotongan tumpeng serta pelepasan burung.
Acara SMAPAMORFOSA tiap tahunnya selalu diisi dengan penampilan spektakuler dari para siswa dan guru. Kesenian daerah seperti karawitan oleh stradiphva serta brodut oleh para guru perempuan menambah kehangatan acara SMAPAMORFOSA. Ekstrakukiler karawitan dan tari juga ikut menampilkan eloknya keahlian mereka. Selain seni daerah, terdapat pula penampilan trendy seperti menyanyi, modern dance, dan juga theater yang ditampilkan oleh para siswa. Gita Swara Smapa, Trisvvara, dan Jauharah menampilkan sebuah nyanyian merdu dengan lagu-lagu trendy di kalangan para siswa. Modern dance ditampilkan secara lincah oleh grup bernama Fivever yang anggotanya merupakan siswi SMAN 4 Magelang.
Siswa-siswa SMAN 4 Magelang memang perlu diapresiasi dalam hal kekreatifan. Kelas XII yang sebentar lagi akan menghadapi perpisahan berhasil menorehkan kenangan hangat lewat penampilan kelas mereka. Dance, nyanyian, serta tarian daerah berhasil mereka bawakan dengan penuh semangat dan kedekatan sebelum akhirnya harus berpisah untuk mengejar impiannya masing-masing.
Kekreatifan anak SMAN 4 Magelang tak hanya sampai disitu. Sampah yang masih sering bertebaran di tempat-tempat yang tidak seharusnya berhasil mereka sulap menjadi gaun yang sangat anggun. Unsur barang bekas berhasil mereka hilangkan dan tergantikan menjadi barang yang bernilai jual. Setiap kelas membuat satu karya gaun dan ditampilkan dalam acara Fashion Show di atas panggung.
Deo and friends, selaku band yang salah satu anggotanya merupakan siswa SMAN 4 Magelang, berhasil menggemparkan panggung dengan membawakan lagu serta seruan anti korupsi bagi generasi-z. Tak hanya Deo and friends, Sixthkill juga tampil memberikan lagu dan rasa bangga bagi keluarga besar SMAN 4 Magelang. Rasa bangga itu tumbuh karena keenam anggotanya merupakan siswa-siswi SMAN 4 Magelang.
Bukan SMAPAMORFOSA namanya jika di akhir acara tidak memberikan kejutan. Bersaudara, Woro Widowati, dan Koplo Rawcun menghadirkan penampilan spektakuler yang membawa siswa-siswi, guru, karyawan, tamu undangan, serta panitia untuk melepaskan beban sejenak. Alunan musik membawa para hadirin untuk terbang bebas di sela-sela kekhawatiran mereka dalam menjalani kehidupan sebagai anak sekolah. Suasana ramai, meriah, dan semangat menghiasi setiap sudut sekolah di akhir acara SMAPAMORFOSA. Acara ini makin berkesan karena dapat diabadikan dalam sebuah photobox yang telah disediakan.
