Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila (P5) adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Penerapan proyek ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mempelajari masalah-masalah sosial di sekeliling mereka sehingga para peserta didik dapat menjawab isu-isu yang telah mereka pelajari tersebut. Jawaban dari isu-isu kemasyarakatan yang dipelajari peserta didik sendiri dapat berupa produk maupun aksi nyata. Begitu juga kegiatan P5 di SMA Negeri 4 Kota Magelang yang mengharuskan peserta didik kelas XI menghasilkan produk dan aksi nyata yang akan ditampilkan dalam kegiatan Gelar Karya P5.
Gelar karya P5 merupakan salah satu komponen dalam kurikulum merdeka yang disarankan untuk dilakukan oleh satuan pendidikan yang telah menerapkan kurikulum merdeka. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka apresiasi proyek yang telah dikembangkan oleh peserta didik. Meskipun bukan tuntutan wajib, namun melalui gelar karya tersebut akan memfasilitasi peserta didik untuk mewujudkan aksi nyata sesuai dalam alur kurikulum merdeka.
Pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 ini, peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Kota Magelang berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal. Topik yang diajarkan selama P5 sendiri adalah pelatihan pranatacara dan pamedhar sabda dalam bahasa Jawa.
Setelah diberikan materi dan juga latihan pelaksanaan upacara wasana warsa (kelulusan), lelayu, dan manten (pernikahan), siswa-siswi kelas 11 akhirnya berkesempatan untuk menampilkan hasil pembelajaran P5 tersebut di gedung aula SMA Negeri 4 Kota Magelang pada tanggal 19 Oktober 2023. Selain pelaksanaan ketiga upacara tersebut, para siswa juga telah mempersiapkan penampilan kelas sebagai selingan setiap prosesi upacara, baik berupa tarian, nyanyian ataupun kombinasi keduanya.
Acara Gelar Karya ini dibuka dengan penampilan Padang Bulan oleh kelas XI-6 dan dilanjutkan oleh prosesi upacara wasana warsa oleh kelas XI-4 dan XI-1. Kemudian dilanjut oleh penampilan lainnya sebelum prosesi upacara lelayu oleh kelas XI-2 dan XI-6 dan juga prosesi upacara manten oleh kelas XI-8, XI-3, dan XI-5. Acara Gelar Karya ditutup dengan penampilan akhir yakni Gugur Gunung oleh kelas XI-3, XI-5, dan XI-8.
Dari acara Gelar Karya tersebut, siswa-siswi SMA Negeri 4 Kota Magelang tidak hanya mempelajari bagaimana prosesi upacara berjalan, tetapi siswa-siswi juga diharapkan dapat turut serta melestarikan budaya Indonesia melalui penampilan-penampilan yang sudah dipersiapkan oleh tiap-tiap kelas.
