SMAPAMORFOSA#5 merupakan kegiatan yang dilakukan oleh warga SMA Negeri 4 Magelang dalam rangka memperingati hari ulang tahun SMA Negeri 4 Magelang yang ke-33 sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-77. “SMAPAMORFOSA sendiri diambil dari kata SMAPA dan MORFOSA yang diibaratkan sebagai perkembangan Smapa untuk menjadi lebih baik kedepannya,” ungkap Mufid selaku ketua panitia SMAPAMORFOSA#5. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 – 8 Agustus 2022 dengan berbagai kegiatan seperti, donor darah, jalan sehat, pentas seni, dan berbagai macam lomba. “Saya merasa bangga dan senang dengan adanya kegiatan ini apalagi setelah dua tahun vakum, maka ketika OSIS menyampaikan ingin mengadakan kegiatan ini kita sangat mendukung,” tutur Bu Puji selaku guru dan tim kesiswaan SMA Negeri 4 Magelang.
Pada tanggal 2 Agustus 2022, dilaksanakan kegiatan donor darah dengan mengusung tema “MERAH DARAHMU, PUTIH HATIMU, SAATNYA PEDULI, SAATNYA BERBAGI”. Kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari 50 warga SMA Negeri 4 Magelang dan dibantu oleh PMI Kota Magelang ini merupakan bentuk kepedulian warga Smapa untuk saling berbagi terhadap sesama.
Kegiatan Smapamorfosa dilanjutkan pada tanggal 4 Agustus 2022 dengan berbagi lomba yang meliputi lomba mars SMAPA, balap karung, estafet belut, estafet tepung, serta lomba makan krupuk. Lomba mars Smapa dilaksanakan di ruang audio visual dengan perwakilan 11 siswa perkelas. Sedangkan di gedung bagian barat sekolah, lomba balap karung yang diikuti oleh warga Smapa yang beranggotakan 5 orang juga terlaksana di waktu yang sama. Diikuti dengan lomba estafet belut dan estafet tepung, Lomba makan kerupuk diikuti oleh 1 perwakilan dari setiap kelas.
Di hari Jumat tanggal 5 Agustus, hari ketiga Smapamorfosa diawali dengan kegiatan jalan sehat. Siswa dan guru SMA Negeri 4 Magelang berjalan bersama mengitari area sekitar sekolah. Siswa juga akan menerima kupon untuk diundi untuk mendapatkan hadiah menarik. Acara dilanjutkan dengan lomba fun futsal. Sesuai dengan namanya ‘fun’, lomba ini bertujuan untuk bersenang-senang dan menghibur. Peserta terdiri dari 5 pemain dan 5 cadangan mengenakan daster untuk berlomba dan mencetak gol ke gawang mainan. Lomba fashion show juga dilaksanakan di hari yang sama, dimana peserta memakai kostum dari barang bekas yang dibuat semenarik mungkin sembari menjelaskan filosofi dari kostum yang telah dibuat.
Puncak acara Smapamorfosa terjadi pada tanggal 8 Agustus. Diawali dengan sambutan kepala SMA Negeri 4 Magelang dan ketua panitia kegiatan SMAPAMORFOSA#5 itu sendiri. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan kirab tumpeng, pelepasan balon yang diibaratkan sebagai harapan warga Smapa yang setinggi langit, serta pengukuhan alumni. Dalam kegiatan ini juga terdapat berbagai doorprize menarik yang bisa didapatkan oleh warga Smapa. Selain itu, juga terdapat berbagai penampilan dari siswa-siswi Smapa seperti paduan suara Gita Swara Smapa, penampilan band maupun akustik, serta berbagai penampilan tari. “Menyenangkan juga deg-degan sih karena ini juga pertama kali kita ikut serta dalam kegiatan Smapamorfosa ini” ucap Thifal sebagai salah satu peserta pentas seni dalam kegiatan Smapamorfosa.
Selain dari siswa, guru-guru berserta karyawan SMA Negeri 4 Magelang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menampilkan tarian kolosal “Manunggaling Karsa Ambangun Pawiyatan Mardhika”. Penampilan ini menggabungkan berbagai tarian antara lain tari buto, tari bedhaya, tari soreng, dan topeng ireng. “Latihan seminggu dua kali sepulang sekolah sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar di kelas,” ungkap Ibu Puji.
Kegiatan Smapamorfosa ini juga dimeriahkan berbagai stand makanan dan minuman yang dapat dibeli oleh warga Smapa. “Kami senang bisa masuk dan berdagang di sini, dan diacara berikutnya kami juga siap jika diundang kembali,” tutur Ibu Sulastri sebagai salah satu penjual stand makanan.
Kemeriahan kegiatan Smapamorfosa ini tidak luput dari antusiasme warga Smapa. Walau terdapat beberapa kendala yang dihadapi, tapi kegiatan ini tetap berjalan dengan lancar. “Semoga untuk kedepannya kegiatan Smapamorfosa ini dapat terselenggara setiap tahunnya dan SMA Negeri 4 bisa terus berkarya untuk kedepannya,” harap Nurul, siswa SMA Negeri 4 Magelang.
