Gerakan Pemuda Rohis SMAPA (GPRS) sukses menyelenggarakan Festival Seni Islami (FSI) ke-7 di SMAN 4 Magelang dengan tema LENTERA (Luruskan Etika, Nyatakan Takwa, dan Raih Akhlak Mulia). FSI ke-7 tahun ini berlangsung dalam dua hari, yaitu pada 15 dan 22 Oktober 2025. Selama acara, terdapat galang dana yang akan diserahkan pada saudara-saudari kita yang berada di Palestina.
Pada tanggal 15 Oktober 2025, dilaksanakan babak penyisihan berbagai lomba seperti kultum, kaligrafi, tartil, cerita islami, dan fashion show. Seluruh peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka untuk lolos ke babak final. Dari hasil penyisihan tersebut, peserta dengan nilai tertinggi berhak melaju ke puncak FSI yang digelar pada 22 Oktober 2025. Pada hari itu, para finalis menampilkan penampilan terbaik di depan dewan juri dan seluruh warga sekolah.

Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan persiapan dan registrasi peserta. Tepat pukul 07.45 WIB, penampilan rebana membuka suasana dengan lantunan shalawat yang meriah dan penuh semangat. Kegiatan resmi dibuka pada pukul 08.00 WIB, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhidmatan acara. Setelah itu, terdapat sambutan dari ketua panitia dan kepala sekolah.

Pukul 08.20 WIB acara berlanjut dengan sesi materi kajian oleh Kyai Haji Wuntat Wawan Sembodo. Pada sesi materi kajian, beliau menyampaikan pesan utama dari Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 218. Ayat ini menekankan bahwa setiap amal dan usaha harus dilandasi niat tulus untuk mengharap rahmat Allah. Ada tiga hal penting yang perlu dilakukan agar seseorang mendapat rahmat-Nya. Pertama, yakin dan beriman, yaitu menata niat agar setiap perbuatan dilakukan dengan ikhlas karena Allah. Kedua, berubah, yakni berusaha memperbaiki diri menuju arah yang lebih baik. Ketiga, komitmen, yaitu terus konsisten dalam kebaikan dan tidak mudah goyah meski menghadapi ujian.

Usai kajian, terdapat sesi tanya jawab interaktif pada pukul 09.50 WIB hingga 10.10 WIB. Setelah itu, terdapat penyerahan hadiah kepada para peserta yang bertanya dan doa bersama pada pukul 10.20 WIB.
Setelah istirahat singkat, acara dilanjutkan dengan Puncak FSI pada pukul 10.30 WIB. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, lalu penampilan final lomba kultum dan lomba cerita Islami yang menampilkan kemampuan berbicara dan bercerita dengan pesan moral yang kuat. Seusai istirahat pukul 12.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan penampilan final lomba fashion show busana muslim yang menggambarkan seorang tokoh islam dari zaman nabi hingga zaman modern.
Menjelang sore, acara ditutup dengan pengumuman pemenang seluruh perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Setiap tahun, FSI selalu menghasilkan banyak talenta baru dalam bidang seni islam, yang menunjukkan hebatnya kemampuan siswa SMAN 4 Magelang.
Kegiatan FSI tahun ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Siswa-siswi SMAN 4 Magelang menunjukkan semangat tinggi untuk berpartisipasi dalam setiap lomba. Melalui FSI, sekolah tidak hanya menumbuhkan bakat seni Islami, tetapi juga memperkuat karakter religius, kebersamaan, dan semangat berprestasi di kalangan siswa.
Penulis : Najwa Safa Maharani.





