Pada tanggal 4 s.d. 6 September 2023, diselenggarakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) yang diikuti oleh 4 organisasi yakni: OSIS, MPK, Phaskas, dan PKS. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan supaya siswa yang mengikuti keempat organisasi tersebut memiliki jiwa kepemimpinan sehingga kedepannya mereka dapat mengelola dan meneruskan organisasi yang mereka ikuti. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antarorganisasi.
LDKS pada tahun ini mengambil tema “Disney”. Peserta LDKS dibagi ke dalam beberapa kelompok, di mana setiap kelompoknya terdiri dari anggota yang berasal dari organisasi berbeda-beda. Nama dari setiap kelompok diambil dari nama film yang diproduksi oleh Disney. Masing-masing kelompok diwajibkan membuat yel yel untuk dilombakan dan akan diambil 1 kelompok dengan yel yel terbaik. Yel yel ditampilkan pada saat kegiatan pioneering akan berlangsung dan diunggah via Instagram digabung dengan video yang kurang lebihnya berisi tentang kelebihan, kekurangan dan bakat dari masing-masing peserta. Dari video yang diunggah ini, nantinya akan diambil 2 orang sebagai kreator video LDKS paling kreatif.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. Hari pertama diisi dengan pemberian materi kepada para peserta tentang keorganisasian dan tata cara memimpin oleh Ibu Dra. Sri Narti, M.Pd. Diawali dengan pemberian materi yang mencakup keorganisasian secara umum, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi secara khusus untuk masing-masing organisasi. Pada saat pemberian materi secara khusus, tiap-tiap organisasi ditempatkan pada ruangan yang berbeda. Dengan begitu, para peserta diharapkan dapat memahami betul mengenai hal kepemimpinan dan organisasinya. Selanjutnya, para peserta melakukan kegiatan baris berbaris dengan mata tertutup yang membuat seru suasana hari pertama.
Hari kedua diawali dengan pemberian materi secara singkat yang dilanjutkan dengan kegiatan pioneering. Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu materi yang diajarkan pada hari pertama yaitu administrasi. Pada materi administrasi para peserta diajarkan untuk membuat proposal. Dengan melakukan kegiatan pioneering, mereka diminta untuk membuat proposal yang berkenaan dengan kegiatan tersebut, sehingga mereka menjadi tahu mekanisme pembuatan proposal secara kompleks.
Hari ketiga diwarnai dengan keseruan dari outbound. Setiap kelompok akan melaksanakan beberapa permainan yang sudah ditentukan oleh panitia seperti memasukkan pensil ke dalam botol secara bersama-sama. Selain membuat acara menjadi lebih menyenangkan, aktivitas tersebut juga dapat membangun kerja sama tim yang kuat. Dari permainan yang dilakukan, nantinya akan diambil 1 kelompok tergiat. Setelah dilaksanakannya outbound, dilaksanakan pengukuhan organisasi. Seiring dengan dilakukannya pengukuhan organisasi, dilakukan evaluasi diri oleh para peserta, sehingga mereka dapat mengetahui kesalahan apa saja yang sudah mereka perbuat selama berada dalam organisasi yang mereka ikuti dan dapat memperbaiki diri dari kesalahan yang telah mereka perbuat sebelumnya.
Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan dan pembagian hadiah bagi para pemenang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa perlombaan yang diselenggarakan dari kegiatan LDKS dan perlombaan ini melahirkan juara-juara yang patut diberi apresiasi. Perlombaan dengan kategori yel yel terbaik dimenangkan oleh kelompok Up. Gelar kelompok tergiat berhasil didapatkan oleh kelompok Monster Inc. Sedangkan 2 peserta yang dinobatkan sebagai kreator dari video LDKS paling kreatif yaitu: Yoel Davin Pascha Putranto dari kelas XI-1 sebagai juara pertama dan Athallah Azelia Nazifa dari kelas XI-4 sebagai juara kedua.
