Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama (18, juli 2022) dibuka dengan pelaksaan upacara bendera pada pukul 07.00 – 08.00 WIB. Dalam upacara bendera dilakukan penyematan siswa siswi peserta MPLS dan pengenalan singkat para guru kepada siswa baru. Kemudian sama seperti pada umumnya, dilanjutkan dengan kegiatana pengenalan sekolah dalam bentukk fisik, yaitu mengelilingi bangunan sekolah sebagai upaya agar siswa dapat mengenal lebih dekat dengan lingkungan sekolah.
Pada saat kegiatan berlangsung TIM PATINALIS SMAPA melakukan wawancara kepada guru, siswa, maupun wali siswa. Menurut pernyataan bapak Budi (guru), PPDB pada tahun 2022 sama dengan tahun sebelumnya. Dimana ada beberapa jalur penerimaan, yaitu jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua. Namun, dari data yang diperoleh nilai dan prestasi daripada siswa siswi cukup bagus, terutama para siswa yang menggunakan jalur prestasi.
MPLS tahun ini memunculkan kesan yang baik dan menyenangkan, setelah 2 tahun lamanya kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring. Telah pulihnya kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat belajar dengan maksimal.
“Tentu saja, kita awali dengan pelaksanaan mpls yang kita desain sedemikian rupa. Dengan harapan siswa bisa mengenal smapa dengan baik, mengerti bagaimana tradisi, budaya dismapa, sehingga kelak mereka mengenal melalui mpls ini nanti akan terinternalisasi dalam diri masing masing siswa bagaimana menjadi siswa smapa. Yg tentu harapannya menjadi siswa yg berkarakter dan berkepribadian yang baik”, ungkap salah satu pengurus MPLS.
Sementara itu, kami berkesempatan untuk mewawancarai Ibu Dresiani selaku wali murid mengenai alasan memilih SMAN 4 Magelang,harapannya,serta pendapat mengenai sistem zonasi. Ibu Dresiani mengungkapkan bahwa ia menyetujui anaknya untuk masuk ke SMAN 4 Magelang sesuai dengan keinginan anaknya sendiri dan karena kualitas SMAN 4 Magelang sudah terjamin. Diharapkan SMAN 4 Magelang terus meningkatkan mutu pendidikannya, serta dapat lebih unggul dari sekolah lainnya.
Lebih lanjut, kami selaku TIM PATINALIS SMAPA tak lupa menggali informasi lebih lanjut, juga pendapat mengenai sistem zonasi yang diterapkan saat ini kepada Ibu Dresiani. Ibu Dresiani menilai bahwa sistem zonasi yang diterapkan saat ini cukup baik. “Biar yang dari luar bisa sekolah disini walaupun pake sistem prestasi. Untuk zonasi ya semoga yang dekat dekat, bisa sekolah di sekolah yang terdekat.”
Ada juga pendapat dari para peserta, “Dapet materi tentang visi misi smapa sama pendidikan karakter sama tentang pembullyan” Jawab Alma yang berasal dari smp muhammadiyah alternatif 1 setelah ditanya mengenai hal yang didapatkan dari kegiatan MPLS hari ini.
”Pengetahuan tentang kurikulum yang akan dipakai untuk selanjutnya,kurikulum merdeka” Jawab Muh rifky rizal (SMPN 13 Magelang) dan Kalam maulana (SMPN 2 Mertoyudan) dari pertanyaan yang sama. Rizal dan Kalam mengungkapkan bahwa mereka merasa senang dan bangga telah diterima di SMAN 4 Magelang. Sementara Alma juga tak jauh beda, namun ada perasaan takut tidak dapat menyesuaikan lingkungan.
Menurut pendapat Alma, sistem seleksi PPDB kemarin cukup menyulitkan. Alma menjelaskan bahwa terdapat temannya yang tidak masuk zonasi dan prestasi sekaligus. Selanjutnya selasa, 12 Juli 2022, MPLS hari kedua dilaksanakan mulai pukul 07.00 – 14.15 dan bertempat di aula. Kegiatan ini dibuka dengan apel pagi kemudian dilanjutkan dengan materi kesiswaan dan tata tertib sekolah yang disampaikan oleh Bapak Sukardi, S. Pd. Setelah itu, materi dilanjutkan oleh Ibu Dra. Endang Muryani dengan tajuk Wawasan Wiyata Mandala.
Menurut Mereka, Wiyata mandala adalah sebuah program sekolah yang membuat lingkungan sekolah menjadi nyaman, tertib, dan disiplin. Penerapannya dari kita sendiri, kita melakukan peraturan yang udah ada di Wiyata Mandala terus mengimplentasikan ke lingkungan kita sehari hari seperti di lingkungan pertemanan, kelas, dan sebagainya.
“Program yang bagus, bisa membuat siswa smapa menjadi siswa yang bijak, dan disiplin dengan peraturan yang ada” Jawab Devi setelah ditanyai tentang tanggapan mengenai wiyata mandala.
Dihari ketiga tepatnya, 13 Juli 2022 acara penutupan MPLS tahun 2022 diawali dengan apel pagi, yang diikuti oleh seluruh peserta didik baru. Lalu dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain
“Ada beberapa kendala terutama untuk pelaksanaan mplsnya. Adik-adik kelas yang kurang tertib, sehingga kami sebagai OSIS juga kurang enak kalau mau negur” – Zagar Syafalah
Melalui wawancara yang disampaikan Zagar menyampaikan pesan dan harapan kepada adik-adik kelas 10. “Harapan saya semoga adik-adik kelas 10 bisa membanggakan SMAPA dan lebih ditingkatkan prestasinya.” Sebagai pengurus OSIS Zagar merasa bangga karena bisa turut berpartisipasi dalam pelaksanaan MPLS. “Saya merasa bangga, karena dulu waktu SMP juga pernah ikut mengurus MPLS seperti ini.” Dalam rangkaian kegiatan, terdapat pelatihan basic berupa baris berbaris oleh anggota PASKHAS SMA Negeri 4 Magelang. Davindra Caesar, sebagai komdandan lapangan terlibat dalam wawancara ini. Dalam kegiatan kali ini diajarkan tentang apa itu paskhas,bagaimana kinerjanya,
